ISU STRATEGIS KESELAMATAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN (KLLAJ)
Kementerian PNN/Bapenas lakukan kunjungan lapangan daerah rawan kecelakaan di kabupaten wonosobo. Angka kecelakaan di Kabupaten Wonosobo cukup tinggi di provinsi jawa tengah khusunya kecelakaan di daerah Jalan Nasional penghubung antara Kabupaten Wonosobo dengan Kabupaten Temanggung, lebih tepatnya jalur Kledung menuju Kertek. Ada beberapa faktor yang menyebabkan jalur ini masuk kedalam salah satu jalur rawan kecelakaan yeng diantaranya kontur jalan yang menurun dan panjang. Tidak sedikit dari kendaraan yang melewati jalur tersebut sering mengalami gagal pengereman hingga mengakibatkan tabrakan beruntun dan memakan banyak korban jiwa.
Kamis [2/2] Bapenas mangadakan kegiatan Kunjungan Lapangan dalam rangka evaluasi pelaksanaan dan pemanfaatan Major Project RP JMN 2020 – 2024 serta “ Isu Stategis Keselamatan Lalulintas dan Angkutan Jalan (KLLAJ) untuk penyusunan RP JMN 2025 – 2029 di Hotel Front One Harvest Wonosobo. Acara tersebut dihadiri oleh beberapa instansi pemkab Wonosobo dan juga perwakilan dari Kepolisian Wonosobo, tidak lupa juga perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat Provinsi Jawa Tengah turut hadir dalam acara tersebut.
Bapak Adi Perdana Selaku Perwakilan dari Kementerian PNN/Bapenas yang mengisi acara tersebut. Beliau menyampaikan paparan data – data beberapa daerah yang masuk dalam potesi rawan kecelakaan di Provinsi jawa tengah termasuk jalur Rawan Kecelakaan Kledung menuju Kertek. Selain mengisi acara tersebut beliau juga terjun langsung mengunjungi jalur KLedung – Kertek, melihat kondisi jalur penyelamat hingga kunjungan lokasi rencana rest area di kelurahan kalikuto guna meminimalisir terjadinya angka kecelakaan di daerah tersebut.
“Kami juga sudah membuat beberapa rencana jalur alternatif dari jalur Kledung menuju Kretek sebagai upaya untuk meminimalisir kecelakaan Lalu Lintas karena selain dari kontur jalan yang terus menurun juga sebagai memecah kemacetan di pertigaan pasar kretek sebagai upaya mencegah penumpukan kendaraan yang kerap terjadi di lokasi tersebut” ujar pak Wahyudi, ST, MT selaku Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang kabupaten Wonosobo.
Dari beberapa kasus kecelakaan di jalur tersebut yang sering memakan banyak korban terletak disekitar pertigaan pasar Kertek, Karena di lokasi tersebut sering terjadi penumpukan kendaraan bermotor sehingga apabila ada kendaraan yang mengalami kegagalan pengereman setelah melewati jelur penyelamat akan menimbulkan banyak korban jiwa. kata salah satu anggota kepolisian yang hadir dalam kegiatan tersebut.