KICK OFF KEGIATAN DANA ALOKASI KHUSU (DAK) BIDANG AIR MINUM, SANITASI, JALAN DAN IRIGASI, HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT (HALS) DAN PROGRAM HIBAH JALAN DAERAH (PHJD)
Senin [6/2] Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang KabupatenWonosobo melaksanakan acara Kick Off Kegiatan DAK Bidang Air Minum, Sanitasi, Jalan, Irigasi, HALS dan PHJD Kabupaten Wonosobo Tahun 2023 yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Wonosobo. Bapak Nurudin Ardiyanto, ST, MT selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sebagai pembuka acara dan dihadiri oleh Bapak Bupati Wonosobo bapak afif, beberapa OPD, Kecamatan, kelurahan dan kepala desa yang mendapatkan bantuan Dana Alokasi kegiatan tersebut.
Dana tersebut berasal dari dana APBN dan dana APBD yang kemudian akan di alokasikan menjadi beberapa bidang yang diantaranya Bidang Air Minum, Sanitasi, bidang Jalan, bidang Irigasi, HALS dan PHJD.
Kegiatan DAK ini dimaksud untuk menunjang infrastruktur yang ada di Kabupaten Wonosobo. Mendukung peningkatan presentase rumah tangga yang mendapatkan akses layanan air minum layak. Mendukung peningkatan presentase rumah tangga yang mendapat akses layanan air limbah domestik, mendukung peningkatan kemantapan jalan, serta mendukung peningkatan presentase jaringan irigasi dengan kondisi bak.
Sedang anggaran kegiatan DAK tahun 2023 total mencapai 130, 3 Milyard lebihdengan rincian DAK Air Minum sebesar Rp 11.096.845.000, DAK Sanitasi Rp. 14.114,459,000, HALS, Rp. 6.930.000.000, DAK Jalan Rp 55.209.672.000, PHJD Sebesar Rp. 36.450.722.292, dan DAK Irigasi sebesar Rp. 7.046.663.000.
Untuk bidang sanitasi lokasi kegiatan berada di 38 Desa/Kelurahan dengan target sebanyak 1573 SR. Kemudian pelaksanaan pembangunan TPS3R oleh Dinas Lingkungan Hidup, sedangkan Hibah Air Limbah Setempat (HALS) meliputi 30 Desa/kelurahan dengan target sebanyak 1.155 SR. Untuk Bidang Air Minum lokasi kegiatan berada di 24 Desa/Kelurahan dengan target sebanyak 3.525 SR. Dengan mekanisme pekerjaan swakelola oleh masyarakat. Sedang DAK bidang Jalan, PHJD, dan DAK bidang Irigasi pelaksanan kegiatan dengan kontraktual atau melalui pihak ketiga.
Untuk kegiatan DAK Air Minum, DAK Sanitasi, dan HALS diharapkan keterlibatan masyarakat dari awal perencanaan, penentuan penerima manfaat sampai pembangunan dan pemeliharaan menjadi peran penting untuk mensukseskan kegiatan DAK ini. Koordinasi dan komunikasi yang efektif dengan segenap stakeholder yang terlibat agar terbentuk pemahaman yang sama serta meningkatkan semangat dalam proses perencanaan, pembangunan maupun pemeliharaan, juga peningkatan kapasitas pengelola seperti TFL, KKM/KSM, Tukang dan BPSPAMS/KKP merupakan langkah strategis yang harus diterapkan agar peningkatan target tercapai dengan sempurna kata bapak Nurudin Ardiyanto, ST, MT.