Share

Penanganan Bencana Tanah Longsor di Dusun Duluran, Desa Teges Wetan, Kecamatan Kepil Berjalan Lancar Berkat Kolaborasi Warga dan Pemerintah

Kamis, 26 Juni 2025
Berita / Informasi Serta Merta / Pengumuman

Penanganan Bencana Tanah Longsor di Dusun Duluran, Desa Teges Wetan, Kecamatan Kepil Berjalan Lancar Berkat Kolaborasi Warga dan Pemerintah

Wonosobo – Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Duluran, Desa Teges Wetan, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, pada Senin malam, 25 Mei 2025, sekitar pukul 22.12 WIB. Peristiwa ini terjadi akibat hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut sepanjang malam.

Tanah longsor menimpa area seluas kurang lebih 352 meter persegi, dengan material longsoran berasal dari tebing setinggi sekitar 30 meter. Dampaknya cukup signifikan karena material longsor menutup total akses jalan menuju dusun, sehingga mengganggu mobilitas warga serta aktivitas sehari-hari.

Menanggapi kejadian tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Wonosobo langsung bergerak cepat dengan melakukan pengecekan dan asesmen lapangan pada tanggal 27 Mei 2025. Berdasarkan hasil peninjauan, Dinas PUPR segera mengirimkan peralatan berat untuk mendukung proses evakuasi dan pembersihan material longsoran.

Pembersihan tanah yang menutupi akses jalan dilaksanakan secara bertahap, mengingat volume material yang cukup besar dan medan yang cukup sulit. Setelah hampir empat minggu, akses jalan berhasil dibersihkan dan dibuka kembali pada tanggal 21 Juni 2025.

Sebagai upaya lanjutan dan antisipasi agar tidak terjadi longsor susulan, Dinas PUPR melanjutkan penanganan dengan pemasangan terucuk—struktur penguat lereng untuk menahan pergerakan tanah. Proyek pemasangan penahan tanah tersebut diperkirakan selesai pada tanggal 25 Juni 2025.

Keberhasilan penanganan bencana ini tidak lepas dari peran serta warga masyarakat Dusun Duluran yang secara sigap dan penuh semangat bergotong-royong membantu proses pembersihan dan penanganan di lokasi bencana. Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat ini menjadi kunci dalam mempercepat pemulihan akses serta mengurangi dampak lebih lanjut dari bencana.

Pemerintah Kecamatan Kepil mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama di musim penghujan, serta menjaga kelestarian lingkungan sekitar demi mengurangi risiko bencana tanah longsor di kemudian hari.

Tinggalkan Komentar

 
pandji petarung bolo-serayu sembada
PANDJI PETARUNG BOLO SERAYU SEMBADA