Longsor Saluran Irigasi Kaliputih Putuskan Aliran Air Desa Selokromo
Wonosobo 5 Maret 2025. Saluran Irigasi Kaliputih mengalami longsor pda tanggal 2 Maret. Akibat longsor tersebut menyebabkan terputusnya aliran air ke area pertanian yang berada di Desa Selokromo Kecamatan Leksono. Kejadian ini memicu ke khawatiran di kalangan petani. Khawatir akan gagal panen bagi masyarakat yang tengah atau telah menanam padi dan komoditas lainnya.
Menurut keterangan dari warga sekitar, longsor terjadi pada malam hari akibat intensitas hujan yang sangat tinggi dalam beberapa hari terakhir. Senderan di sekitar saluran irigasi tidak mampu menahan beban, sehingga mengakibatkan longsor yang cukup besar dan memutuskan saluran irigasi utama yang menyuplai air ke sejumlah lahan pertanian.
Dengan putusnya saluran irigasi tersebut, 21 hektar sawah yang sebelumnya bergantung pada air irigasi kini terancam kering. Sebagian besar petani di daerah tersebut melaporkan bahwa tanaman mereka, terutama padi, bisa mati jika aliran air tidak segera dipulihkan. "Kami sudah menanam padi, dan jika aliran air terputus lebih lama, kami akan kehilangan hasil panen kami. Kami sangat berharap perbaikan bisa segera dilakukan," ujar salah seorang petani asal Desa Selokromo, Kecamatan Leksono.
Pemerintah Kabupaten Wonosobo melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), setelah kejadian langsung mengirim Tim OP (Operasi Pemeliharaan) kelokasi untuk melakukan penanganan darurat dengan memasang pipa paralon yang berfunsi sebagai saluran sementara untuk mengalirkan air ke lahan pertanian yang terdampak.
"Saat ini kami sedang melakukan pemulihan sementara agar air bisa kembali mengalir ke sawah-sawah petani. Kami juga tengah merancang perbaikan jangka panjang untuk mencegah kejadian serupa di masa depan," ujar Nita salah satu tim teknis Bidang Sumber Daya Air di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Wonosobo.