Sosialisasi Dan Konsultasi Publik Penataan Kawasan Dieng Segment
Kabupaten Wonosobo
Dieng merupakan kawasan potensial di Jawa Tengah yang perlu pelihara dan dikembangkan, baik sumber daya alam, budaya serta keaneragaman wisata dalam satu kawasan. Terlebih, Dieng menjadi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). “Konsep pengembangan KSPN Dieng adalah pariwisata berkelanjutan, agar dapat diwariskan kepada generasi mendatang. Yaitu, Geopark, pengembangan Tripel A (Atraksi, Amenitas, Aksesibilitas), Konservasi dengan memperhatikan budaya masyarakat setempat dan kelestarian alam,” tutur Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat Sosialisasi dan Komunikasi Publik Penataan Kawasan Dieng Segmen Kabupten Wonosobo, di Pendopo Bupati, Jum'at 24 Februari 2023.
Ditegaskan, Pemerintah Kabupaten Wonosobo, terus mengembangkan Dieng sebagai ikon pariwisata unggulan. Maka, perlunya semua pihak untuk bersinergi dan saling konsolidasi dalam menyukseskan kegiatan tersebut. Terlebih pada tahun 2023 akan mendapatkan kebijakan strategis intervensi dari Kementrian PUPR RI dalam pengembangan penataan kawasan Dieng. Demi terlaksananya kegiatan tersebut pemerintah mengabil Langkah yang salah satunya membentuk tim untuk melakukan koordinasi dan komunikasi dengan seluruh stakholder yang ada, termasuk didalamnya dengan Perhutani, Geodipa Energi dan dengan para pedagang. Tentu program ini harus didukung dari berbagai pihak tersebut, agar semuanya berjalan lancar dan harapan besar bisa mengembalikan Dieng kembali ke masa kejayaan tempo dulu. Optimis untuk menatap masa depan Wonosobo yang lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman Direktorat Jendral Cipta Karya Kementerian PUPR RI, Ir. Johanes Wahyu Kusumo Susanto menyampaikan, kegiatan yang akan laksanakan pada prinsipnya merupakan tugas dan tanggung jawab kementrian untuk mendukung penataan kawasan Dieng.
Dimana, program penataan KSPN Dieng meliputi Kawasan Candi Arjuna, kawasan Sikidang, Kawasan Sikunir, dan Kawasan Telaga Warna.
"Wonosobo telah memberikan kesiapan dan respon sangat positif, hal ini menjadi langkah penting bagi kami untuk bisa menjalankan program ini. Kami membangun infrastruktur pariwisata tentu tujuan utamanya adalah untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.